Bupati Nias Barat Usulkan Solusi Cepat dan Strategis untuk Jembatan Noyo yang Ambruk

Daftar Isi

Bupati Nias Barat Usulkan Solusi Cepat dan Strategis untuk Jembatan Noyo yang Ambruk

TERAS NIAS (TN) Nias Barat , 11 Maret 2025. Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., mengusulkan dua alternatif solusi terkait jembatan Noyo yang ambruk akibat banjir. Opsi pertama adalah pembangunan kembali jembatan dengan sistem Bailey sebagai solusi darurat, sementara opsi kedua adalah pembukaan jalur alternatif dari Ulu Moro’o menuju Desa Duria guna memperlancar arus transportasi.

Dalam pertemuannya dengan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, Bupati Eliyunus menyampaikan bahwa pembangunan jembatan baru membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan. Sementara itu, kebutuhan mobilitas masyarakat bersifat mendesak dan tidak bisa menunggu selama itu.

“Karena itu, jalan alternatif bisa menjadi pilihan yang lebih cepat dengan estimasi anggaran sekitar Rp5 miliar, lebih efisien dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Bupati Eliyunus pada Selasa (11/3/2025).

Ia menekankan bahwa putusnya jembatan ini berimbas pada terhentinya akses kendaraan, terganggunya distribusi barang, melonjaknya harga kebutuhan pokok, serta terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

“Sebanyak 98 desa di tujuh kecamatan terdampak langsung akibat kondisi ini. Jembatan Noyo adalah urat nadi ekonomi dan sosial bagi masyarakat Nias Barat,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bobby menyatakan komitmen Pemprov Sumut dalam menangani permasalahan ini dengan langkah-langkah konkret. Selain itu, pihaknya akan memastikan kestabilan harga pangan dengan mengintervensi biaya transportasi melalui koordinasi bersama Pemda Nias Barat.

“Kami sudah melihat langsung dampaknya di lapangan, dan ini memerlukan penanganan cepat. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan distribusi tetap berjalan lancar,” kata Gubernur Bobby.

Dengan adanya langkah cepat dari pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan solusi terbaik dapat segera diterapkan demi kepentingan masyarakat Nias Barat yang terdampak.(TN)