Usai Viral! Pelanggan Keluhkan Pelayanan Toko Emas di Gunungsitoli, Pemilik Beri Klarifikasi

Daftar Isi

Viral! Pelanggan Keluhkan Pelayanan Toko Emas di Gunungsitoli, Pemilik Beri Klarifikasi

TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli, 31 Januari 2025. Sebuah unggahan di Facebook yang dibuat oleh akun @Nona Ayu Zebua mendadak viral setelah mengungkap pengalaman kurang menyenangkan saat ingin mencuci emas rantai model Kendari di Toko Emas Sriwijaya Indah. Dalam postingannya, ia mengaku merasa ditipu dan mendapat perlakuan yang tidak ramah dari pihak toko.

Unggahan tersebut dengan cepat menarik perhatian warganet, yang kemudian ramai-ramai memberikan komentar pedas terhadap toko emas yang berlokasi di Jalan Sirao No. 60, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli itu. Banyak netizen mengeluhkan pelayanan yang dinilai kurang baik, bahkan ada yang menuding pemilik toko bersikap sombong terhadap pelanggan.

Pemilik Toko Beri Klarifikasi

Menanggapi kontroversi yang berkembang, pemilik Toko Emas Sriwijaya Indah, Ali Cut Prawira, akhirnya buka suara. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat, serta berjanji akan melakukan evaluasi demi meningkatkan pelayanan.

"Kami menghargai setiap masukan dari pelanggan. Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami agar ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar Ali Cut Prawira kepada awak media.

Ia juga menegaskan bahwa kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan prioritas utama bagi toko emasnya. "Kami akan terus berbenah untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik," tambahnya.

Kasus ini bermula dari unggahan akun @Nona Ayu Zebua pada Sabtu (25/1/2025) pukul 13.56 WIB, yang menceritakan pengalaman tidak mengenakkan saat ingin mencuci emas rantai model Kendari miliknya. Unggahan tersebut dengan cepat menyebar luas, memicu perdebatan di media sosial.

Meski sudah mendapat klarifikasi dari pemilik toko, warganet masih terus memperbincangkan kejadian ini. Banyak yang berharap pelayanan di toko emas tersebut bisa lebih baik ke depannya, agar tidak ada lagi pelanggan yang merasa kecewa.(TN)