Manfaatkan Dana Desa 2024, Kades Sisarahili II Bangun Jalan Usaha Tani

Daftar Isi

Manfaatkan Dana Desa 2024, Kades Sisarahili II Bangun Jalan Usaha Tani

TERAS NIAS (TN) Nias Barat, 11 Juni 2024. Pemerintah Desa Sisarahili II telah memulai proyek pembangunan tembok penahan tanah untuk jalan usaha tani di Dusun I, Desa Sisarahili II, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat. Proyek ini menggunakan anggaran dari Dana Desa tahun 2024.

Ros Surya Mesra Daeli, SE

Total biaya pembangunan tembok penahan tanah ini mencapai Rp. 357 juta, yang mencakup juga biaya penyisipan badan jalan. Proyek ini sepenuhnya didanai dari anggaran Dana Desa. Volume pekerjaannya meliputi:

Pembangunan Tembok Penahan Tanah seluas 127,5 M² (127,5M² x 2 sisi = 255 M²) dan

Penyisipan Badan Jalan seluas 147 M².

PJ. Kepala Desa Sisarahili II, Ros Surya Mesra Daeli, SE., menjelaskan bahwa pembangunan tembok penahan tanah ini merupakan hasil dari musyawarah desa. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menstabilkan kondisi tanah yang labil dan mencegah terjadinya longsor serta keruntuhan tanah miring.

Menurut Ros Surya Mesra Daeli, tembok penahan tanah ini sangat penting untuk memastikan keamanan jalan usaha tani yang sering digunakan oleh masyarakat setempat. "Pembangunan ini diharapkan dapat mencegah keruntuhan tanah dan longsor, sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan usaha tani dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Ros Surya Mesra Daeli juga menambahkan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sisarahili II. Dengan adanya jalan usaha tani yang lebih aman dan stabil, diharapkan aktivitas pertanian dapat berjalan lebih lancar, sehingga hasil panen dapat diangkut dengan lebih mudah dan efisien. "Kami berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kelancaran perekonomian desa," tambahnya.

Selain itu, pembangunan tembok penahan tanah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan mencegah terjadinya longsor, proyek ini dapat melindungi lahan pertanian dari kerusakan yang disebabkan oleh erosi tanah. "Stabilitas tanah adalah kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pertanian di desa kami," kata Ros Surya Mesra Daeli.

Proyek ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Dalam musyawarah desa, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan usulan terkait proyek ini. "Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek ini. Kerja sama ini sangat penting untuk keberhasilan proyek dan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Ros Surya Mesra Daeli berharap, dengan adanya pembangunan ini, Desa Sisarahili II dapat terus berkembang dan masyarakatnya dapat merasakan manfaat langsung dari Dana Desa. "Dana Desa adalah amanah yang harus digunakan dengan bijak untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaannya demi pembangunan desa yang berkelanjutan," tutupnya.

Proyek pembangunan tembok penahan tanah ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Sisarahili II. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan aktivitas pertanian dan perekonomian desa dapat terus berkembang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.(TN)