Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, SH., MH, Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Nisel

Daftar Isi

Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, SH., MH, Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Nisel 


TERAS NIAS (TN) Nias Selatan, 1 Juni 2024. 1 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Orurusa Teluk Dalam dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan elemen masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Sekda Ir. Ikhtiar Duha, MM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan camat. Peserta upacara meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI AD, TNI AL, POLRI, Kejaksaan Negeri Nias Selatan, serta para siswa dari SD, SMP, dan SLTA di sekitar wilayah tersebut.

1 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Orurusa Teluk Dalam dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan elemen masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Sekda Ir. Ikhtiar Duha, MM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan camat. Peserta upacara meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI AD, TNI AL, POLRI, Kejaksaan Negeri Nias Selatan, serta para siswa dari SD, SMP, dan SLTA di sekitar wilayah tersebut.  Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, SH., MH, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara adalah Letda Laut (PM) Wahyudi Okte Wahid dan Perwira Upacara adalah Letda Laut (K) Sukma Putra A., A.Md.Kep, keduanya berasal dari Lanal Nias. Upacara semakin meriah dengan penampilan atraksi marching band dari SMPN 1 Teluk Dalam yang menambah semarak suasana.  Dalam pidatonya, Wakil Bupati Firman Giawa membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Pidato tersebut menekankan bahwa Pancasila, beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri. Pancasila berfungsi sebagai bintang penuntun kehidupan bangsa agar tetap selaras dengan cita-cita para pendiri negara.  Firman Giawa menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. "Saya mengajak semua komponen bangsa untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat sehingga semua tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia, terlebih di tengah krisis global yang sedang terjadi saat ini, akan dapat teratasi," ujarnya.  Upacara ini berjalan dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta upacara tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam upacara ini menunjukkan betapa pentingnya Hari Lahir Pancasila bagi bangsa Indonesia.  Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Nias Selatan bukan hanya sekedar seremonial tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus terus dikembangkan dan diterapkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.  Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya juga menekankan pentingnya momen ini sebagai waktu refleksi untuk memperkuat komitmen kita terhadap Pancasila. "Kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi landasan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak," tambahnya.  Selain itu, Firman Giawa mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya.  Acara ini juga diselingi dengan berbagai kegiatan lain, seperti penampilan seni budaya daerah yang menunjukkan kekayaan budaya Nias Selatan. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional.  Seluruh rangkaian acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Nias Selatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat rasa persatuan di kalangan masyarakat.  Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan baik.  Wakil Bupati Firman Giawa menutup pidatonya dengan harapan agar seluruh masyarakat Nias Selatan dapat terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita jadikan Pancasila sebagai dasar kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dengan semangat Pancasila, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," tutupnya.  Peringatan ini juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Upacara ini bukan hanya menjadi sebuah seremonial tahunan, tetapi juga sebagai momentum refleksi dan evaluasi terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", kita diajak untuk melihat kembali peran penting Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.  Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Inklusivitas, toleransi, dan gotong royong adalah nilai-nilai yang harus terus kita pegang teguh dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks keberagaman, nilai-nilai ini menjadi sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kesatuan bangsa.  Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa merajut keberagaman ini menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama tanpa memandang perbedaan yang ada.  Peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menjadikannya sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan kita.  Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya menekankan pentingnya menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik. Pancasila harus menjadi panduan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.  Acara peringatan ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional. Penampilan seni budaya daerah yang ditampilkan dalam acara ini menunjukkan betapa kayanya budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Ini adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan.  Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ini menunjukkan bahwa semangat Pancasila masih hidup dalam setiap jiwa masyarakat Indonesia. Semangat yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang, penuh dengan keberagaman yang harmonis, dan pembangunan yang berkelanjutan.  Sebagai penutup, mari kita jadikan Pancasila sebagai dasar kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dengan semangat Pancasila, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah momentum yang sangat bersejarah. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk merefleksikan diri dan meningkatkan semangat kebangsaan kita. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik.  Harapan dan Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045  Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya sebagai sebuah seremonial belaka, melainkan juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus terus dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.  Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya juga menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dan meningkatkan semangat kebangsaan. "Kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi landasan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak," tambahnya.  Selain itu, Firman Giawa juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya


Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, SH., MH, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara adalah Letda Laut (PM) Wahyudi Okte Wahid dan Perwira Upacara adalah Letda Laut (K) Sukma Putra A., A.Md.Kep, keduanya berasal dari Lanal Nias. Upacara semakin meriah dengan penampilan atraksi marching band dari SMPN 1 Teluk Dalam yang menambah semarak suasana.


Dalam pidatonya, Wakil Bupati Firman Giawa membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Pidato tersebut menekankan bahwa Pancasila, beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri. Pancasila berfungsi sebagai bintang penuntun kehidupan bangsa agar tetap selaras dengan cita-cita para pendiri negara.


Firman Giawa menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. "Saya mengajak semua komponen bangsa untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat sehingga semua tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia, terlebih di tengah krisis global yang sedang terjadi saat ini, akan dapat teratasi," ujarnya.


Upacara ini berjalan dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta upacara tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam upacara ini menunjukkan betapa pentingnya Hari Lahir Pancasila bagi bangsa Indonesia.


Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Nias Selatan bukan hanya sekedar seremonial tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus terus dikembangkan dan diterapkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.


Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya juga menekankan pentingnya momen ini sebagai waktu refleksi untuk memperkuat komitmen kita terhadap Pancasila. "Kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi landasan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak," tambahnya.


Selain itu, Firman Giawa mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya.


Acara ini juga diselingi dengan berbagai kegiatan lain, seperti penampilan seni budaya daerah yang menunjukkan kekayaan budaya Nias Selatan. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional.


Seluruh rangkaian acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Nias Selatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat rasa persatuan di kalangan masyarakat.


Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan baik.


Wakil Bupati Firman Giawa menutup pidatonya dengan harapan agar seluruh masyarakat Nias Selatan dapat terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita jadikan Pancasila sebagai dasar kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dengan semangat Pancasila, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," tutupnya.


Peringatan ini juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Upacara ini bukan hanya menjadi sebuah seremonial tahunan, tetapi juga sebagai momentum refleksi dan evaluasi terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", kita diajak untuk melihat kembali peran penting Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Inklusivitas, toleransi, dan gotong royong adalah nilai-nilai yang harus terus kita pegang teguh dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks keberagaman, nilai-nilai ini menjadi sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kesatuan bangsa.


Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa merajut keberagaman ini menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama tanpa memandang perbedaan yang ada.


Peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menjadikannya sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan kita.


Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya menekankan pentingnya menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik. Pancasila harus menjadi panduan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.


Acara peringatan ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional. Penampilan seni budaya daerah yang ditampilkan dalam acara ini menunjukkan betapa kayanya budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Ini adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan.


Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ini menunjukkan bahwa semangat Pancasila masih hidup dalam setiap jiwa masyarakat Indonesia. Semangat yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang, penuh dengan keberagaman yang harmonis, dan pembangunan yang berkelanjutan.


Sebagai penutup, mari kita jadikan Pancasila sebagai dasar kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dengan semangat Pancasila, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah momentum yang sangat bersejarah. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk merefleksikan diri dan meningkatkan semangat kebangsaan kita. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik.


Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya sebagai sebuah seremonial belaka, melainkan juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus terus dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Wakil Bupati Firman Giawa dalam pidatonya juga menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dan meningkatkan semangat kebangsaan. "Kita harus terus menguatkan komitmen kita terhadap Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi landasan kita dalam berpikir, bersikap, dan bertindak," tambahnya.


Selain itu, Firman Giawa juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Keberagaman yang kita miliki adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membangun Indonesia yang lebih baik," ujarnya

Posting Komentar

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838