Kapolda Sumut Serahkan Kunci Gereja dan Bangunan Baru, Serta Berikan Bantuan Sosial di Lahewa Timur

Daftar Isi

Kapolda Sumut Serahkan Kunci Gereja dan Bangunan Baru, Serta Berikan Bantuan Sosial di Lahewa Timur

TERAS NIAS (TN) Nias Utara. Kamis, 13 Juni 2024, menjadi momen bersejarah di kecamatan Lahewa Timur ketika Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, didampingi oleh Ketua Bhayangkari, memulai kunjungan kerja dengan menyampaikan kunci bangunan gereja yang baru selesai direnovasi. Tidak hanya itu, mereka juga menyerahkan kunci rumah atas hasil Bedah Rumah layak tidak huni dari Polda Sumut sebanyak 10 unit.

Selain penyerahan kunci bangunan, Ketua Bhayangkari juga turut memberikan bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 550 bingkisan kepada keluarga tidak mampu dan yang mengalami stunting. Tak ketinggalan, aksi donor darah turut dilakukan dalam rangka memberikan bantuan yang lebih luas kepada masyarakat setempat.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik antara Pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang telah mendukung kegiatan Bhayangkari di Kabupaten Nias Utara. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkari yang ke-72 tahun 2024.

"Kedatangan saya di Kepulauan Nias bersama rombongan bertujuan untuk melihat langsung situasi dan kondisi di Kepulauan Nias, khususnya Kabupaten Nias Utara. Tujuannya adalah untuk bertemu langsung dengan elemen masyarakat, sehingga terjalinlah hubungan kedekatan dan masyarakat dapat merasakan kehadiran kepolisian yang hadir untuk melayani dan mengayomi," ujar Kapolda Sumut.

Tidak hanya sebagai representasi dari aparat keamanan, kunjungan Kapolda Sumut beserta rombongan juga menjadi simbol harapan dan persaudaraan bagi masyarakat setempat. Penyerahan kunci bangunan gereja dan rumah, serta bantuan sosial yang diberikan, merupakan bukti konkret dari komitmen pemerintah dan kepolisian dalam mendukung dan memperkuat solidaritas di tengah-tengah masyarakat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan terjalinlah hubungan yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat kerjasama antara berbagai pihak dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berdaya.(TN)