Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Nias Utara Semakin Memprihatinkan, Penanganan dari Provinsi Belum Terlihat

Daftar Isi

Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Nias Utara Semakin Memprihatinkan, Penanganan dari Provinsi Belum Terlihat

TERAS NIAS (TN) Nias Utara, 24 Mei 2024. Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan beberapa daerah di Kabupaten Nias Utara semakin memburuk. Hingga saat ini, belum ada penanganan serius dari pihak Provinsi untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Nias Utara, Onahia Telaumbanua, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi mengenai tindak lanjut proyek perbaikan jalan dari Provinsi.

Onahia Telaumbanua mengungkapkan bahwa pemerintah daerah bersama masyarakat setempat telah melakukan penimbunan jalan di beberapa titik yang kondisinya sangat memprihatinkan. Namun, biaya untuk penimbunan ini bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nias Utara, melainkan dari swadaya masyarakat.

"Penimbunan yang dilakukan merupakan hasil swadaya masyarakat dan hanya mencakup titik-titik jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Onahia Telaumbanua.

Kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Nias Utara ini mencapai ratusan kilometer. Meskipun sebelumnya telah ada janji bahwa perbaikan jalan akan dilakukan dengan skema multi-year (tahun jamak), hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan yang nyata. Masyarakat dan pemerintah daerah sangat berharap agar pemerintah Provinsi segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut.

Kerusakan jalan yang parah ini sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari warga. Jalan yang berlubang dan penuh genangan air tidak hanya menyulitkan mobilitas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kondisi ini memaksa warga untuk menempuh perjalanan dengan lebih hati-hati, yang tentu saja memakan waktu lebih lama dan menambah beban ekonomi mereka.

Onahia Telaumbanua menambahkan bahwa jalan yang rusak ini sangat penting bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian, perdagangan, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Oleh karena itu, perbaikan jalan sangat mendesak untuk mendukung kelancaran aktivitas warga dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami sangat berharap pemerintah Provinsi segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Jalan yang baik dan layak pakai sangat penting untuk memperlancar aktivitas warga dan mendukung perekonomian daerah," tegas Onahia.

Masyarakat Kabupaten Nias Utara merasa kecewa karena hingga kini belum ada tindakan konkret dari pemerintah Provinsi untuk menangani masalah ini. Mereka berharap janji-janji perbaikan jalan yang pernah disampaikan tidak hanya menjadi janji kosong. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah daerah untuk mengatasi kerusakan jalan, namun perbaikan yang dilakukan secara swadaya hanya bersifat sementara dan tidak mampu menangani kerusakan yang lebih luas.

Seorang warga setempat, Bapak Simatupang, menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. "Setiap hari kami harus melewati jalan yang berlubang dan becek. Ini sangat menyulitkan, terutama saat musim hujan. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini," katanya.

Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Guru dan siswa harus berjuang untuk sampai ke sekolah, dan pasien kesulitan untuk mencapai fasilitas kesehatan. Keadaan ini menunjukkan betapa pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.

Pihak pemerintah daerah telah berulang kali mengajukan permohonan dan laporan kepada pemerintah Provinsi mengenai kondisi jalan yang rusak. Namun, hingga kini belum ada respons yang memadai. Onahia Telaumbanua menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mendesak pemerintah Provinsi agar segera mengambil tindakan perbaikan.

"Kami tidak akan berhenti menyuarakan kebutuhan masyarakat. Kami akan terus mendesak pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jalan ini. Kondisi jalan yang baik adalah hak semua warga, dan kami berharap pemerintah Provinsi segera menanggapinya dengan serius," ujar Onahia dengan tegas.

Dengan melihat kondisi ini, masyarakat Nias Utara berharap bahwa pemerintah Provinsi segera turun tangan untuk menangani kerusakan jalan yang ada. Mereka menginginkan adanya perbaikan yang komprehensif dan berkelanjutan, bukan hanya perbaikan sementara yang tidak menyelesaikan masalah jangka panjang. Perbaikan jalan yang memadai akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, Bapak Lase, juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah Provinsi segera merespons keluhan masyarakat. "Kami telah lama menantikan perbaikan jalan ini. Jalan yang baik akan mempermudah akses dan meningkatkan kualitas hidup kami. Kami berharap pemerintah Provinsi mendengar dan segera bertindak," ujarnya.

Dalam kondisi ini, sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi sangat dibutuhkan. Perbaikan jalan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah Provinsi. Kerjasama yang baik antara kedua belah pihak akan memastikan bahwa perbaikan jalan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Secara keseluruhan, kondisi jalan provinsi di Kabupaten Nias Utara yang semakin memburuk memerlukan perhatian serius dari pemerintah Provinsi. Masyarakat sangat berharap bahwa janji-janji perbaikan yang pernah disampaikan akan segera direalisasikan. Dengan adanya perbaikan jalan yang memadai, diharapkan aktivitas warga dapat berjalan lancar dan perekonomian daerah dapat berkembang dengan lebih baik.(TN)